“Ketika akan membuat keputusan sangat penting, entah dalam menentukan pasangan hidup atau pilihan profesi, keputusan harus datang dari bawah sadar”, demikian nasihat tokoh legendaris Sigmund Freud.
Intuisi merupakan sarana ampuh untuk memecahkan masalah, baik karir maupun kehidupan pribadi. Terbukti, para pengambil keputusan jitu, yang berhasil mengambil keputusan secara efisien, efektif, dan bijaksana, selalu mengkombinasi kekuatan intuisi dengan berpikir analitisnya (dibaca; otak kiri). Pertanyaanya, bagaimana melatih kekuatan intuisi ini sehingga dapat digunakan sebagai mana mestinya.??
Kembangkan kemampuan intuisi dasar
Awal dari segalanya adalah niat & keyakinan. Yakini bahwa Anda mempunyai intuisi dan menghargai intuisi itu. Yakini Anda mampu mengeluarkan intuisi itu, dan benar-benar berniat mengembangkannya. Yakini, informasi yang diperlukan akan Anda peroleh dari intuisi Anda.
Frekuensikan geombang Otak pada posisi Alfa.Ketika tubuh dalam keadaan santai, pikiran pun akan mengendur. Ini memungkinkan frekuensi gelombang otak diperlambat, sehingga pikiran bawah sadar akan berfungsi lebih aktif.
Positive Thinking & Positive FeelingLepaskan segala perasaan dan pikiran negatif yang memblokade energi. Buat diri Anda berpikir positif dan berprasangka baik. Ganti pikiran negatif dengan pernyataan atau prasangka yang lebih positif.
Berdoa.
Semua agama mengajarkan kita untuk berdoa. Ini membantu Anda memasuki kondisi kesadaran yang lebih dalam, di mana jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda akan datang lebih mudah. Anda bisa berdoa menggunakan sarana ritual maupun tidak, kapan saja dan dimana saja.
Intuisi menghubungkan kita ke suatu database raksasa. Oleh karena itu, untuk memperoleh jawaban spesifik pertanyaan yang diajukan pun kudu spesifik dan jelas.
Beberapa teknik ;
Memprogram intuisi.
Katakan pada diri anda sendiri, contoh ; “Saya ingin berangkat Umrah tahun ini”, dan “Saya akan mengingatnya dan saya akan memantaskan diri saya untuk itu.”
Perhatikan diri Anda.
Apa yang dulu anda lakukan apa yang terjadi pada diri anda sekarang. Apa yang anda lakukan sekarang dan apa kenginan atau harapan anda dimasa akan datang. Perhatikan terus biarkan bayanganmu menceritakannya, Ada sebuah kalimat yang menurut saya bagus sekali, "saya tidak butuh pasangan yang menangis pada saat saya menangis, tertawa pada saat tertawa, because the shadow I could do it better". Hahahaaaa..!!!
Olahraga.
Ajukan satu pertanyaan pada intuisi Anda sebelum berolahraga. Kemudian fokuskan diri anda pada saat berolahraga. Perhatikan berbagai isyarat yang muncul selama dan setelah olahraga.
Bikin catatan Harapan.
Luangkan waktu sekitar 20 menit untuk menuliskan segala sesuatu yang ingin, telah atau sedang dikerjakan. Ciptakan orang, perasaan, dan tempat yang ingin dikunjungi. Anggap semuanya serba mungkin. Tak perlu mempertimbangkan soal keamanan atau finansial. Perhatikan apa tema-tema besar yang muncul dalam mimpi Anda setelah itu.
Memprogram sukses sehari.
Santai di tempat tidur sebelum bangun pagi. Bayangkan di layar batin, sehari yang penuh dengan kesuksesan. Pasang jam pada layar itu dan secara batin gerakkan jarumnya jam demi jam dari pagi hingga hari berakhir. Mainkan “bioskop batin” itu, dengan Anda sebagai sutradaranya. Dalam bioskop digambarkan bagaimana segala sesuatu berjalan dengan lancar dan sukses.
Buat catatan harian.
Setiap hari catatlah gagasan, perasaan, dan firasat Anda. Perhatikan apa yang ditulis dan perasaan Anda saat menulisnya. Catat pikiran dan perasaan yang muncul saat Anda selesai. Anda akan mengetahui beda antara firasat berdasarkan intuisi (dibaca; otak kanan) dan gagasan berdasarkan perhitungan (dibaca; otak kiri).
Latihan itu Penting.
Makin banyak Anda berusaha mendengarkan dan memperhatikan intuisi, semakin tinggi kemampuan Anda untuk mendengarnya. Maka luangkan waktu barang lima menit setiap hari untuk mendengarkan intuisi. Mintalah bantuan, dukungan, petunjuk, atau apa pun kepada Allah. Percayalah, Anda akan memperoleh jawaban.
Semoga bermanfaat, salam Action dari saya, terimakasih.!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar