Anda tidak perlu tampan maupun cantik apalagi seksi untuk bisa bercerita, maka berceritalah...
Seorang Dokter jangan cuma pandai mendiagnosa (left brain), Seorang Safety Officer jangan cuma pandai mengidentifikasi memberi pengarahan dan training (left brain).Tak terelakkan lagi, mereka juga harus pintar bercerita (right brain). Apalagi kalau diselingi dengan gurauan atau kelakar, muantap.!!
Akan tetapi jangan salah kaprah dan salah arah.!! Right brain saja tanpa Left brain, Bullshit.!!
Seorang Dokter yang pintar bercerita namun gagal mendiagnosa seorang pasien bisa - bisa malah kena pasal mal praktel heheehee, Seorang Safety Officer yang pintar bercerita dan berkelakar namun gagal mengelola manajemen Health, Safety and Environmental bisa - bisa selesai proyek di rumah kan alias di pecat hahahaaa, ampuuun.!!
Jadi apapun profesi anda musti membiasakan diri dengan bercerita dan gurauan, pokoknya yang kanan lah yang kaya (right brain).
Tapi satu hal yang pasti, dengan sederet cerita anda bisa menggeber closing di sana - sini. And surely everything's gonna be alright...!!!
Seorang Dokter jangan cuma pandai mendiagnosa (left brain), Seorang Safety Officer jangan cuma pandai mengidentifikasi memberi pengarahan dan training (left brain).Tak terelakkan lagi, mereka juga harus pintar bercerita (right brain). Apalagi kalau diselingi dengan gurauan atau kelakar, muantap.!!
Akan tetapi jangan salah kaprah dan salah arah.!! Right brain saja tanpa Left brain, Bullshit.!!
Seorang Dokter yang pintar bercerita namun gagal mendiagnosa seorang pasien bisa - bisa malah kena pasal mal praktel heheehee, Seorang Safety Officer yang pintar bercerita dan berkelakar namun gagal mengelola manajemen Health, Safety and Environmental bisa - bisa selesai proyek di rumah kan alias di pecat hahahaaa, ampuuun.!!
Jadi apapun profesi anda musti membiasakan diri dengan bercerita dan gurauan, pokoknya yang kanan lah yang kaya (right brain).
Seorang ayah yang dulunya seorang pemasar ulung, risau melihat putranya yang belum menikah. Maka sang ayah pun membuat sebuah skenario.Hahahahaa ada - ada saja... tentunya cerita ini adalah fiktif belaka dan cenderung memanipulasi isi cerita heheheee...
"Nak, Papah akan menjodohkan kamu dengan seorang gadis pilihan papah", kata sang ayah to the point.
"Tapi aku belum mau menikah Pah", sang anak menolak.
"Sudahlah percaya saja sama Papah, gadis ini bukan gadis sembarangan. Dia salah satu putrinya Bill Gates".
Mendengar itu, si anak langsung terperanjat dan dengan nada pelan hmm... kalau begitu sih, saya mau Pah.!
Kemudian sang ayah pergi menemui Bill Gates.
"Bill, saya mau menjodohkan putri anda dengan putra saya".
"Tapi putri saya belum mau menikah", tolak Bill Gates.
"Sudahlah percaya saja sama saya", Pria yang satu ini bukan pria sembarangan, dia adalah Vice Precident World Bank.
Mendengar itu, Bill Gates langsung terperanjat dan dengan nada pelan hmm... kalau begitu sih, saya dan putri saya bersedia.
Lalu sang ayah menemui Presiden World Bank.
"Pak saya akan menempatkan putra saya sebagai wakil bapak di World Bank", kata sang ayah to the point.
"Tapi saya tidak membutuhkan wakil di World Bank", tolak presiden World Bank.
"Sudahlah percaya sama saya", Pria yang satu ini bukan pria sembarangan, dia adalah menantu Bill Gates.
Mendengar itu, presiden World Bank terperanjat dan dengan nada pelan hmm... kalau begitu sih saya terima.
Tapi satu hal yang pasti, dengan sederet cerita anda bisa menggeber closing di sana - sini. And surely everything's gonna be alright...!!!