Pages

Selasa, 16 Juli 2013

Formula Sukses Utama Langkah 6

Nilai - nilai : Kekuatan yang Mendorong.

Kunci kedua yang dapat menggerakan Kita untuk menerapkan formula sukses utama adalah nilai - nilai Kita atau apa yang Kita pegang teguh dalam menjalani hidup ini. Nilai - nilai merupakan kondisi emosi atau spiritual yang dapat menjadi tombol merah yang menggerakan perilaku Kita. Nilai - nilai adalah sesuatu yang Kita anggap penting dalam hidup Kita.

Kita masing - masing menganut nilai - nilai seperti "agama," "keTuhanan," "spiritual," "kasih sayang," "cinta," "keluarga," "kebebasan," dan lain sebagainya dengan tigkat prioritas yang berbeda - beda.

Alasan utama mengapa kebanyakan orang tidak bergerak menuju tujuan yang diinginkannya adalah karena nilai - nilai yang yang mereka anut tidak sejalan atau bahkan bertentangan dengan tujuan yang mereka tetapkan.

Sample,
Ia sangat menganut nilai - nilai keluarga, tetapi sebagai profesional ia juga menganut nilai - nilai kesuksesan. Konflik internal ini sangat menghabiskan banyak energinya, dan menghambat gerakannya. Ia ingin mencapai karier yang tinggi sebagai tujuan hidupya, namun di sisi lain ia merasa bersalah setiap kali dalam upaya mencapai tujuannya tersebut ia kehilangan waktu untuk berkumpul bersama keluarganya.

Formula Sukses Utama Langkah 5

Sistem Keyakinan yang Memberdayakan.

Keyakinan Kita berperan seperti sakelar "On" dan "Off" pada otak dan sumber daya internal Kita. Tanpa keyakinan yang tepat, tidak satu pun langkah - langkah dari formula sukses utama tersebut dapat terjadi.!!

Keyakinan Kita menentukan apa yang Kita inginkan dan apa yang Kita lakukan jika Kita tidak mendapatkannya. Jika Kita memiliki keyakinan yang membatasi seperti, "Itu terlalu sulit," "Saya terlalu muda," "Itu tidak mungkin," maka Kita tidak akan menempatkan tujuan atau apa yang Kita inginkan pada tempat pertama sebagai prioritas yang dapat memberi inspirasi pada Kita. Jika Kita tidak memiliki keyakinan yang memberdayakan, Kita tidak akan memiliki sebuah tujuan bagi diri Kita. Dan tidak ada orang lain yang dapat membantu tujuan Kita.

Jika Kita berkeyakinan bahwa Kita tidak memiliki keahlian atau tidak memiliki kemampuan belajar, atau berkata "Itu terlalu sulit," maka Kita akan cenderung berhenti dari pada mengubah strategi dan bertindak lagi sampai Kita sukses. 

Jadi satu set keyakinan yang memberdayakan, betul - betul merupakan kunci yang Kita butuhkan untuk menggerakan Kita dalam melakukan keempat langkah dalam formula sukses utama.

Rabu, 10 Juli 2013

Formula Sukses Utama

Beginilah Kita seharusnya.!! Inilah Formula Sukses Utama.!!
Inilah empat Langkah yang akan membuat Kita mendapatkan apa yang Kita inginkan dalam hidup Kita.


Rumuskan tujuan atau apa yang Kita inginkan secara spesifik, kembangkan strategi, lakukan tindakan, jadikan kegagalan sebagai umpan balik, dan ubah strategi sampai Kita sukses.

Tetapi tunggu.!! JIka mencapai sukses begitu mudah, mengapa tidak semua orang dapat mencapainya,?? Ada dua unsur utama yang harus Kita punya. Kedua unsur itu adalah "Keyakinan dan Nilai - nilai Kita."

Tiga Cara Menyikapi Kegagalan

Yang membedakan mereka yang susah dengan mereka yang tidak mendpatkan apa yang mereka inginkan adalah bagaimana mereka menyikapi kegagaan. Ada tiga cara atau pola bagaimana Kita menyikapi kegagalan.

Pola 1 : Berkilah, Menyalahkan Orang Lain dan Menyerah.

Tindakan --> Gagal --> Berkilah, menyalahkan orang lain dan menyerah.

Apa yang dilakukan orang jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan,?? Mereka akan mulai mencari pembenaran untuk dirinya sendiri dan menyalahkan segala sesuatu dan siapa saja di sekitar mereka. Mereka mengatakan, "Ini tidak Adil," "Saya tidak cukup pandai untuk melakukannya," "Itu terlalu sulit," "Saya terlalu muda," atau "Saya terlalu tua," "Saya tidak bernasib baik," atau "Resesi ekonomi membuat saya gagal."

Karena merasa tidak berdaya dan frustasi, kelompok pertama ini akan berhenti bertindak dan menyerah.
Mereka mengundurkan diri dari tujuan yang menjadi semakin jauh dan hidup dalam kekurangan. Lebih jauh mereka juga akan berkata, "Saya sudah mencobanya sebelumnya dan tidak pernah berhasil.!" Apakah Kita pun pernah bersikap demikian,??

Pola 2 : Terus Mengulangi Tindakan yang Sama.

Tindakan --> Gagal --> Mencoba lagi.

Ini adalah jenis kelompok yang memiliki daya tahan lebih kuat dari yang pertama tadi. Jika mereka tidak mencapai tujuannya, mereka tidak akan berhenti. Mereka akan bertindak lagi. Semboyan kelompok seperti ini adalah, "Saya gagal karena saya tidak berusaha dengan keras," atau "Jika saya mencoba lagi, saya akan sukses". Jadi mereka pun terus bertindak dengan menggunakan waktu, energi dan usaha yang lebih banyak. Tak perduli berapa kali mereka mengalami kegagalan, mereka akan terus mencoba dan berusaha lebih keras lagi.

Apakah mereka mencapai tujuannya,? Tergantung.! Jika mereka menetapkan tujuan yang kecil dn berjangka pendek, mereka mungkin bisa sukses dengan menggunakan waktu, energi dan usaha yang cukup. Namun demikian, Jika mereka menetapkan tujuan yang besar dan luar biasa, seperti menjadi yang teratas di bidanggnya, mereka tidak akan sukses hanya dengan mencoba dan mencoba lagi. Mereka muungkin akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik tetapi mereka tidak akan pernah mencapai tujuannya. Mengapa,??

Karena meskipun mereka terus mengulangi tindakan yang sama, mereka tidak merubah strateginya. Jika Kita terus bertindak denganmenggunakan pendekatan yang sama, Kita akan mendapatkan hasil yang sama pula. Kita telah melihat banyak karyawan, pengusaha dan kaum profesional mengulangi pola yang membatasi ini.

Pengalaman satu tahun akan sama dengan pengalaman sepul tahun yang diulang - ulang.

Pola 3 : Jadikan Umpan Balik, Ubah Strategi, dan Lakukan Tindakan Sampai Kita Sukses.

Tujujan --> Strategi --> Tindakan --> Kegagalan --> Umpan Balik --> Strategi ---> Tindakan ---> Sukses.

Jadi pola apa yang dimiliki oleh mereka yang sukses,?? Pada waktu mereka tidak mencapai tujuan mereka, mereka tidak memikirkannya sebagai sebuah kegagalan. Sebaliknya, mereka memikirkannya sebagai umpan balik. Umpan balik tersebut dapat berupa strategi yang mereka gunakan tidak efektif, atau mereka kurang melakukan tindakan. Mereka kemudian menggunakan umpan balik tersebut ntuk dengan cepat mengubah strategi dan bertindak lagi.

Jika mereka masih belum juga sukses, mereka akan mendapatkan umpan balik lagi, mengubah strategi lagi dan bertindak lagi. Mereka terus mengulangi pola ini sampai mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka melakukan apa yang diperlukan. Jadi ingatlah, setiap saat Kita tidak mendapatkan apa yang Kita inginkan, itulah saatnya hidup memberikan umpan balik. Umpan balik yang terus menerus inilah yang akan membantu Kita menyesuaikan pendekatan yang Kita lakukan, sampai Kita mencapai sasaran.

Thomas Edison memerlukan hampir 10,000 kali oercobaan sebelum menemukan bola lampu. Ketika ditanya bagaimana ia melakukan hal itu, ia menjawab bahwa ia terlebih dahulu harus menemukan 9,999 strategi untuk tidak menemukan bola lampu.

Selasa, 09 Juli 2013

Formula Sukses Utama Langkah 4

Ubah Kegagalan Menjadi Umpan Balik.

Bila Kita mengikuti strategi dan bertindak secara konsisten, hanya ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Kemungkinan pertama adalah Kita berhasil atau sukses mencapai tujuan. Namun, Kita semua tahu bahwa Kita tidak selalu langsung berhasil mencapai tujuan Kita dengan strategi dan tindakan tang Kita lakukan. Kita bisa saja mendapatkan sesuatu yang tidak Kita inginkan. Kita menyebunya sebagai kegagalan.!! Apakah setiap orang pernah mengalami kegagalan,?? Ya, tentu.

Kita semua pernah mengalami kegagalan pada suatu waktu. Faktanya menunjukan semakin banyak tindakan yang Kita lakukan dalam hidup ini, semakin banyak pula Kita mengalami kegagalan. Itulah sebabnya orang yang banyak mengalami kesuksesan juga merupakan orang yang lebih banyak mengalami kegagalan dibansingkan orang - orang di sekitarnya.

Seperti saat Kita memainkan sebuah permainan atau game, semakin banyak mencoba semakin banyak mengalami kekalahan maka semakin mahir Kita dalam memainkannya.

Formula Sukses Utama Langkah 3

Lakukan Tindakan yang Konsisten.

Tujuan --> Strategi --> Tindakan

Langkah ketiga adalalah melakukan tindakan secara konsisten dengan menggunakan strategi yang teah Kita buat. Ini akan menggerakan Kita langkah demi langkah menuju tujuan Kita. Tindakan konsisten inilah yang membedakan antara pemikir atau pemimpi dengan pelaku.

Banyak orang dengan pendidikan yang tinggi tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana harus melakukannya, namun tidak melakukannya. Itulah sebabnya banyak dari mereka akhirnya menjadi profesional atau konsultan yang bekerja untuk wirausahawan sukses yang mungkin hanya memiliki tingkat pendidikan formal rendah. Tidak jadi masalah jika itu yang mmereka inginkan dalam hidupnya, tidak ada yang salah sejauh mereka betul - betul terpuaskan.

Tetapi, jika Kita tidak puas dengan kondisi Kita sekarang, segera LAKUKAN sesuatu. Apakah Kita mengetahui atau menjumpai seseorang yang maaf lebih bodoh dan bakatnya lebih rendah dari Kita secara pendidika, namun ia lebih sukses dari pada Kita,? Pernah Kita bertanya kepada diri sendiri, "Saya tahu saya lebih baik dari mereka, tetapi mengapa mereka lebih sukses,?" Mungkin Kita lebih cerdas, tetapi mereka bertindak jauh ebih banyak dari pada Kita, sehingga tidak mengherankan mereka memperoleh hasil lebih banyak. Dan salah satu tindakan yeng mereka lakukan bisa merupakan sebuah proses belajar atau membangun keahlian dalam bekerja sama, mengambil keputusan, dan lain - lain yang merupakan alat bantu menuju sukses.

Jadi, mengapa banyak orang pandai gagal bertindak secara konsisten untuk mencapai tujuan mereka,?
Pertama - tama, pahamilah bahwa yang menggerakan Kita untuk bertindak adalah kondisi emosi yang Kita alami. Emosi seperti rasa takut, apatis, gelisah, dan ketidakpastian membuat Kita lumpuh untuk bertindak. Di sisi lain, kondisi emsoi seperti antusiasme, motivasi, dan kepercayaan diri membuat Kita bersemangat dan menjadikan segala sesuatu bisa terjadi.

Kemampuan untuk mengarahkan dan mengelola kondisi emosi untuk mencapai kinerja puncak ini disebut Penguasaan Pribadi.

Banyak orang yang Kita kenal memiliki ide - ide cemerlang dan kepandaian untuk bisa sukses, tetapi mereka tidak emiliki penguasaan pribadi untuk mengarahkan emosi yang membuat mereka bertindak.
Mereka mungkin memiliki ide bisnis yang hebat, tetapi rasa takut membelenggu mereka. Mereka mungkin telah menetapkan tujuan - tujuan baru yang inspiratif, tetpai mereka tidak memiliki motivasi untuk meakukan tindakan apa pun untuk mencapainya. Pada awalnya mereka mungkin bertidak, tetapi segera berhenti pada waktu mereka mengalami frustasi atau kegelisahan.

Formula Sukses Utama Langkah 2

Kembangkan Strategi.
Segala sesuatu mungkin terjadi, ini hanya masalah strategi yang digunakan.

Langkah kedua dalam Fornula Sukses Utama adalah menegmbangkan strategi yang akan mengarahkan pergerakan Kita menuju hasil yang Kita inginkan. Sekali lagi, semakin spesifik tujuan yang Kita buat, semakin mudah pula mengembangkan strategi yang spesifik dan tepat. Kita bisa saja memiliki semua penggerak dan strategi, tetapi tanpa strategi yang benar, Kita tidak akan pernah mendapatkan apa yang Kita inginkan. Dengan kaidah yang sama, dengan strategi yang efektif, Kita dapat memperoleh apa pun yang Kita Inginkan.

Sebagai contoh, bayangkan diri Kita adalah pemilik sebuah bisnis kecil, sebuah toko kecil lokalan busana muslim (kerudung/jilbab) dengan laba Rp. 2,000,000.00 per bulan. Katakanlah Kita ingin meningkatkan laba menjadi Rp. 3,000,000.00 per bulan. Apakah hal ini mungkin,?? Ya, mungkin. Kita bisa memperolehnya dengan bekerja lebih keras lagi, menaikan harga, memperpanjang jam buka toko, menjual secara online, atau membuat program pelanggan setia.

Bagaimana jika Kita menentukan sebuah tujuan untuk mendapatkan Rp. 100,000,000.00 per bulan dari bisnis baju muslim Kita tersebut,? Apakah dapat dicapai,? Kebanyakan orang akan berkata, tentu tidak, tidak mungkin Kita dapat mendatangkan uang sebanyak itu, dari bisnis kerudung/jilbab lokalan.!!??? Ada benarnya, mendatangkan Rp. 100,000,000.00 per bulan dari bisnis kecil lokalan kerudung/jilbab rasanya tidak mungkin, jika si pemilik menggunakan strategi yang sama dengan strategi untuk mendapatkan Rp. 3,000,000.00 tadi. Namun jika Kita mengubah total semua yang Kita lakukan sekarang terhadap toko kecil lokalan tersebut, apakah mungkin dicapai,?

Sebagai contoh, Kita dapat memulai strateginya dengan mempelajari seberapa besar pasar dapat diperluas, menulis sebuah rencana bisnis, menaikan modal bisnis melalui perbankan, memperbesar produksi, membangun merk dagang, membangun sistem franchise, dan menjual lisesnsi kepada para pebisnis di seluruh dunia untuk menjual produk - produknya. Apakah dengan cara - cara tersebut menjadi mungkinuntuk mendapatkan penghasilan Rp. 100,000,000.00 per bulan,? Tentu saja.! Dengan cukup fleksibilitas dalam strategi Kita, Kita dapat memperoleh apa pun.
I Gusti Ngurah Anom

Apakah Kita masih heran bagaiman sebuah toko kecil lokalan dapat berkembang menjadi bisnis yang besar dan mengglobal,? Apakah tidak mungkin,?

Bagaimana seorang anak putus sekolah, mempunyai perusahaan konveksi yang menggurita, ya Kita pasti mengenalnya "Krisna Rajanya Oleh - oleh" Usaha itupun kini sudah berkembang dengan omzet hingga milyaran rupiah per bulan untuk masing - masing tokonya.

Senin, 08 Juli 2013

Formula Sukses Utama Langkah 1

"Kesuksesan adalah guru yang buruk. Kesuksesan mempengaruhi orang - orang yang cerdas agar berpikir bahwa mereka tidak pernah kalah." - Bill Gates.

Buat Tujuan yang Sangat Spesifik.

Langkah pertama untuk mendapatkan apa yang Kita inginkan adalah dengan mengetahui secara pasti apa yang Kita inginkan.!!! Ini tampaknya sederhana dan sangat jelas. Namun, sayangnya kebanyakan orang tidak berhasil memperoleh apa yang mereka inginkan hanya karena mereka tidak tahu persis apa yang mereka inginkan.

Banyak dari Kita mengatakan ingin sukses hidupnya, namun coba tanyakan kepada diri Kita apa yang yang ingin Kita capai, dan kebanyakan dari Kita akan berkata, "Saya tidak terlalu yakin," atau Kita memberi jawaban yang tidak terlalu jelas seperti, "Saya ingin bahagia," "Saya ingin uang yang lebih banyak," "Saya ingin pekerjaan yang lebih baik," atau "Saya ingin terbebas dari perasaan khawatir."

Namun perlu diketahui, Jika Kita tidak memiliki tujuan yang spesifik, maka tidak ada sesuatu yang nyata dan jelas agar Kita dapat meusatkan waktu dan tenaga kita. Ini yang membuat banyak dari Kita hanya mondar - mandir ke sana - kemari, dan akhirnya tidak berakhir di mana pun.

Jika Kita tidak memiliki target yang spesifik, Kita tidak dapat mengembangkan strategi yang spesifik pula untuk mencapainya. Strategi yang diperlukan untuk mendapatkan penghasilan Rp. 5,000,000.00 per bulan, tentu akan sangat berbeda dengan strategi untuk mendapatkan penghasilan Rp. 50,000,000.00 per bulan. Jika Kita sudah mengklarifikasi tujuan Kita, lihatlah dengan mata pikiran Kita (visualisasi kreatif), dan Kita akan mulai memiliki fokus dalam hidup Kita. Selanjutnya ini akan menjadi sejelas kristal apa yang musti Kita lakukan untuk melangkah ke sana.

Di mana pun posisi Kita dalam hidup Kita saat ini, Kita musti mulai membuat tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan Kita.

Pola - pola Keunggulan

Pola - pola Keunggulan Part 4

Jika Kita Dapat Meniru Cetak Biru Mental Pemenang, Kita Dapat Meniru Kesuksesan Mereka.

Jika Kita dapat meniru cara seorang juara menggunakan otaknya, maka Kita pun akan dapat meniru cara mereka berpikir, berperilaku, dan akhirnya mendapatkan produktivitas yang sama dengan mereka. Jika seseorang dapat mengendalikan emosinya sehingga menjadi termotivasi dan percaya diri, Kita pun bisa. Jika seseorang dapat menunjukan kreativitasnya yang tinggi, Kita dapat melakukannya juga. Ingat mereka mampu melakukan hal - hal tersebut karena mereka menjalankan program mental secara efektif, saya jadi teringat masa kecil paman saya, kata ibu walaupun di rumah sedang ada kenduri, paman malah ketempat tetangga hanya untuk belajar agar tidak terganggu, dan perlu diketahui sekarang paman menjadi orang nomer satu di perusahaan jasa konstruksi besar bertaraf nasional di negeri ini. Dengan neurologi yang sama, Kita tinggal menemukan rahasia mereka dan menjalankan otak Kita dengan cara yang sama.

Jika Kita telah belajar bagaimana mengubah program di otak Kita, program apa pun, maka otak pun akan mengubah reaksi badan Kita. Dan Kita dapat menyelesaikan apa pun yang Kita tanamkan dalam pikiran Kita.

Mereka Berbakat, Demikian Juga dengan Kita.
Jika mereka dapat memperoleh Ini dan itu, Maka Kita Dapat Memperoleh Apa Pun.

Pola - pola Keunggulan Part 3

Hubungan Neuron : Kunci Pola Pikir dan Perilaku Kita.

Jika kita semua mempunyai sumber daya yang kuat, mengapa hanya beberapa orang saja yang dapat memperoleh hasil yang luar biasa,?? Mengapa hanya segelintir orang di dalam masyarakat atau negara yang mampu membangkitkan ide - ide cemerlang, tetap fokus dan termotivasi, bertindak dengan konsisten, dan membuahkan hasil dengan tingkat kesuksesan yang kita hanya dapat mengagumi,?? Perbedaannya terletak pada cara Kita menggunakan otak Kita atau malah menyia - nyiakannya.


Pikiran, perilaku, kemampuan, dan keahlian Kita tidak ditentukan oleh jumlah sel otak yang Kita miliki,  tetapi lebih pada bagaimana neuron - neuron Kita saling berhubungan. Kita semua memiliki hubungan neuron yang berbeda, itu sebabnya mengapa Kita berbeda dalam berpikir dan berperilaku.

Jika Kita tahu bahwa ada seseorang yang sangat ahli dalam mengingat angka, ini hanya disebabkan otaknya memiliki lebih banyak hubungan neuron di daerah berpikir logis - matematis. Pada saat yang sama, mungkin pula orang ini tidak memiliki cukup kepercayaan diri dalam hal berkomunikasi, karena otaknya memiliki hubungan neuron yang lebih sedikit di daerah intelektual yang berbeda.

Hal yang sama terjadi pada kebiasaan dan emosi kita. Jika Kita selalu malas dan tidak memiliki motivasi, ini disebabkan sel - sel Kita saling terhubung sedemikian rupa sehingga Kita secara terus menerus menyalakan emosi negatif seperti menunda - nunda pekerjaan.

Orang - orang yang secara stabil dapat berkonsentrasi dan termotivasi memiliki satu set pola neuron yang sangat berbeda yang saling berhubungan di dalam otak mereka. Jenis hubungan neuron yang Kita miliki saat ini ditentukan oleh bagaimana otak Kita telah terekspos dan dirangsang, bahkan semenjak Kita belum dilahirkan (dalam kandungan). Pola - pola neuron Kita mulai berkembang dua puluh minggu sejak terjadinya pembuahan di dalam rahim ibu Kita.

Penelitian tentang otak menunjukan bahwa sepanjang hidup Kita, rata - rata orang menggunakan kurangdari satu persen dari total jumlah kemungkinan hubungan neuron yang dapat terjadi pada otak Kita. Dengan neuron yang jumlahnya satu triliun, dan masing - masing memiliki untuk membuat ribuan hubungan neuron satu dengan yang lainnya, maka jumlah hubungan neuron yang mungkin terjadi akan melebihi jumlah atom di alam raya ini, SubhanaAllah. Dengan kata lain tidak ada yang tidak dapat dicapai oleh otak manusia, dengan rangsangan dan strategi yang benar.


Pola - pola Keunggulan Part 2

Pada Dasarnya Kita Memiliki Perangkat Keras yang Sama.

Apakah Kita semua memiliki sumber daya internal yang sama,?? Apakah Kita memiliki sumber daya mental yanga sama untuk membuat kita berpengaruh, percaya diri, kreatif, pintar, dan seterusnya,?? Jawabannya adalah YA.!!

Mugkin agak sulit dipercaya, namun jika Kita mempelajari otak manusia dan ilmu syaraf, Kita akan tahu bahwa Kita memiliki sistem syaraf atau neurologi dasar yang sama.
Dengan kata lain Kita memiliki peragkat keras yang sama. Jika seseorang tampak lebih unggul dibanding Kita dalam kepandaian, atau lebih efektif dalam berkomunikasi, ini bukan disebabkan oleh karena mereka memiliki perangkat keras yang lebih baik. Mereka hanya memiliki program yang lebih baik yang bekerja di dalam perangkat keras mereka dibndingkan yang Kita miliki saat ini. Program atau pola berpikir inilah yang membuat mereka lebih termotivasi, lebih fokus, lebih analis, lebih kuat, atau lebih efektif dalam berkomunikasi.

Ketika bekerja dalam kondisi yang optimal, otak Kita akan mampu memproduksi bentuk apa pun dari pikiran dan pola perilaku positif yang berdaya guna, sehingga dapat memberikan atau menghasilkan hasil yang sesuai dengan yang Kita inginkan.

Setiap orang dilahirkan dengan susunan neurologi dasar yang hampir sama. Kita memiliki kira - kira 1000 milyar sel syaraf di dalam otak Kita., dimana setiap sel mampu memproses informasi dengan kecepatan yang lebih besar dari komputer core i7.

Pernah dihitung bahwa jika ingin membangun sebuah komputer super dengan kemampuan pemrosesan dan kapasitas mendekati otak manusia, maka panjang komputer tersebut lebih panjang 50 kali panjang lapangan sepak bola, dengan ketinggian lebih tinggi dari patung Liberty, dengan daya listrik harian lebih kecil dari bola lampu 10 Watt.!!! Sungguh Menakjubkan.!!
SubhanAllah sungguh besar karunia Allah SWT yang diberikan kepada kita, untuk kita pergunakan mencapai kesuksesan.

Pola - pola Keunggulan Part 1

Kita Memiliki Semua Sumber Daya yang Kita Butuhkan untuk Sukses.



Kebanyakan orang menentukan batas mengenai seberapa banyak yang dapat dicapai hanya karena mereka percaya bahwa mereka memiliki keterbatasan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil sukses. Mereka percaya bahwa mereka tidak memiliki disiplin mental, kepandaian, nasib baik, kreativitas, energi, atau bakat untuk hidup pada tingkat yang mereka impikan.

Kalau saja saya lebih kreatif dan inovatif, maka saya dapat mengambil peluang.....
Jika saya memiliki banyak uang, maka saya ......
Jika saya sudah matang dan memiliki banyak pengalaman, maka ......
Jika saya memiliki waktu lebih banyak, maka saya ......
Jika saya memiliki mitra yang lebih baik, maka saya .....
Pernahkah mendengar seperti ini,??? atau malah ini yang sering kita ucapkan.????

Sesungguhnya Kita telah memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memperoleh apapun yang Kita inginkan dan menghasilkan semua hal yang Kita inginkan dalam hidup ini. Itu betul.!!! Sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya Otak dan Badan yang telah Kita miliki sejak lahir.

Otak dan Badan kita merupakan sumber daya yang paling kuat, yang dimiliki setiap orang semenjak mereka dilahirkan ke dunia ini. Jika digunakan dan dipakai secra efektif, sumber daya internal tersebut akan memberdayakan Kita unuk mendapatkan sumber daya fisik eksternal apa pun yang dibutuhkan untuk membantu Kita mencapai tujuan yang Kita inginkan.

Kebanyakan orang menyatakan kekurangan UANG, sebagai penyebab nomor satu yang membuat mereka tidak dapat mengambil peluang dan bertindak. WAKTU adalah sumber daya kedua yang sering dirasakan oleh kebanyakan orang. Padahal kita semua bekerja dengan ketersedian waktu yang sama. Bagaimana denga ORANG LAIN sebagai sumber daya.?? banyak orang percaya bahwa mereka tidak memiliki mitra, pelanggan, kolega, fanily, atau bos yang tepat untuk mendukung hidup atau pencapaian karier mereka.

Jadi jika Kita memiliki sumber daya internal tentang tahu bagaimana caranya membina suatu hubungan, mempengaruhi dan memperlakukan pikiran serta perilaku orang lain secara positif, Kita AKAN dapat menarik orang - orang yang Kita kehendaki untuk membantu Kita meraih sukses. Jadi benar sekali bahwa cara mengelola sumber daya internal inilah yang membedakan orang yang satu dengan orang yang Sukses.

Selasa, 02 Juli 2013

Mengaplikasikan LoA

The Law Of Atrraction atau Hukum alam Tarik Menarik atau lebih dikenal dengan Hukum Kesuksesan merupakan RAHASIA terbesar kesuksesan setiap manusia dimuka bumi ini.

Secara ilmiah terbukti bahwa kita akan bisa menciptakan energi baik positif maupun negatif dalam pikiran kita yang akan membuat kita bertindak dan mewujudkan apapun yang kita inginkan.

Namun, hanya sedikit yang benar-benar tahu bagaimana cara menggunakan The Law Of Attraction dalam kehidupan dan aplikasi dalam tindakan yang berujung pada kesuksesan.

Seperti HUKUM ALAM yang lainnya, The Law Of Attraction merupakan bagian dari HUKUM Tuhan yang sifatnya absolut. Artinya, bagi mereka yang benar-benar mengaplikasikannya dalam kehidupan, maka tingkat kesuksesannya sudah hampir pasti bisa digenggam. Inilah yang membuat para pelakunya selalu bersyukur dan gembira serta optimis dalam menjalani kehidupannya.

Tetap Kaya dan Tetap Miskin


Sebuah Penelitian Mutakhir di Amerika Serikat mensimulasikan jika seluruh uang didunia ini dikumpulkan dan dibagi rata kepada setiap orang didunia maka setiap orang akan mendaptkan masing-masing sebesar $24 Juta atau sekitar 23 Milyar Rupiah. Nah, apa yang terjadi 5 Tahun kemudian?
Hasilnya sungguh mengejutkan.! Ternyata 5 tahun kemudian akan kembali seperti semula bahwa yang kaya menjadi kaya dan yang miskin kembali miskin.

Dari penelitian tersebut membuktikan bahwa sebenarnya bukanlah miskin UANG tapi miskin secara MENTAL. Orang-orang bermental KAYA, tahu persis bagaimana memperlakukan uang, dari uang puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan hingga milyaran. Sedangkan orang berMENTAL miskin tidak begitu paham bagaimana memperlakukan uang puluhan ribu, ratusan ribu, terlebih lagi apabila mereka dikagetkan dengan uang milyaran rupiah.

Selasa, 30 April 2013

Kapan waktu atau saat yang tepat untuk membeli Emas

Sebuah pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang paling sering di lontarkan terutama oleh para investor Emas pemula. Jawaban untuk pertanyaan diatas sebetulnya sangatlah sederhana, saat yang tepat untuk membeli emas adalahSaat dana atau uangnya ada , mengapa bisa begitu?mari kita simak beberapa penjelasan dibawah.

1.Emas zero inflation
Emas bersifat nol inflasi (zero inflation), ya nol inflasi sekali lagi saya tegaskan. Nol inflasi artinya nilai emas selalu tetap sampai kapanpun. Salah satu bukti bahwa Emas nol inflasi adalah harga 1 ekor kambing qurban dari sejak 1400 tahun yang lalu sampai saat ini tahun 2013 dan sampai kapanpun akan tetap 1 Dinar (1 Dinar = 4,25 gram Emas 22 karat). Jika anda melihat pada grafik, harga Emas naik dari tahun ke tahun, hal sebenarnya yang terjadi adalah nilai mata uang kita yang makin turun nilainya (perhatikan grafik dibawah)

Emas tidak mendatangkan keuntungan bagi kita, namun membuat daya beli kita tetap sama sampai kapanpun. Jadi membeli Emas kapanpun adalah tepat, karena kita mengunci daya beli, seperti nilai 1 dinar yang tetap bisa membeli seekor kambing qurban sampai kapanpun
 


2.Harga Emas selalu mengikuti Harga komoditas dunia
Jika kita menyimak grafik perbandingan harga Emas dan harga komoditas penting dunia dibawah ini maka akan terlihat bahwa harga Emas selalu mengikuti harga komoditas dunia. Kenaikan atau penurunan biaya hidup biasanya dipengaruhi oleh harga komoditas-komoditas dunia tersebut, maka jika harga komoditas tersebut mampu di imbangi oleh harga Emas maka kita tidak perlu kuatir, kita tetap bisa membeli barang/kebutuhan hidup kita, artinya jika harga Emas turun sebenarnya kita tidak pernah rugi,begitupun kalau harga emas naik kita sebenarnya tidak pernah untung.

Sebagai contoh harga minyak dunia, Tahun 1970 1 Toz Emas setara dengan 19 Barel minyak, Tahun 2013 1 Toz Emas masih mampu membeli 17 Barel minyak, tidak jauh berbeda bukan? Data tersebut sudah berlangsung selama hampir 45 Tahun.

Dari 2 penjelasan di atas maka dapat disimpulkan waktu yang tepat untuk membeli Emas adalah saat anda memiliki dana, karena sifat nilai Emas yang tetap jadi mau membeli Emas kapanpun adalah tepat. Investasi Emas adalah investasi jangka menengah sampai panjang yaitu sekitar 3-5 Tahun, jadi beli Emas kapanpun dan dipergunakan untuk kebutuhan/keperluan 3-5 Tahun kemudian adalah langkah yang tepat dalam berinvestasi Emas.

Semoga bermanfaat dan Selamat Berinvestasi

Rabu, 03 April 2013

Cara Menentukan Jenis Pondasi

Dalam pemilihan bentuk pondasi dan jenis pondasi yang memadai, perlu diperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan pondasi tersebut. Hal ini disebabkan tidak semua jenis pondasi dapat dilaksanakan di semua tempat.(Misal penggunaan pondasi tiang pancang pada daerah padat penduduk tentu tidak tepat meskipun secara teknis telah memenuhi syarat).

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pondasi :
  • Kondisi tanah yang akan dipasangi pondasi.
  • Batasan-batasan akibat konstruksi di atas pondasi (superstructure).
  • Faktor lingkungan.
  • waktu pekerjaan pondasi
  • Biaya pengerjaan pondasi
  • Ketersediaan material pembuatan pondasi di daerah tersebut.
Pemilihan Pondasi Berdasar Daya Dukung Tanah :
  • Bila tanah keras terletak pada permukaan tanah atau 2-3 meter di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi dangkal. (misal: pondasi jalur, pondasi telapak atau pondasi strauss).
  • Bila tanah keras terletak pada kedalaman sekitar 10 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang minipile, pondasi sumuran atau pondasi bored pile.
  • Bila tanah keras terletak pada kedalaman 20 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang pancang atau pondasi bored pile.
Standar daya dukung tanah menurut Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung tahun 1983 adalah :
  • Tanah keras (lebih dari 5 kg/cm2).
  • Tanah sedang (2-5 kg/cm2)
  • Tanah lunak (0,5-2 g/cm2)
  • Tanah amat lunak (0-0,5 kg/cm2)
Kriteria daya dukung tanah tersebut dapat ditentukan melalui pengujian secara sederhana.
Misal pada tanah berukuran 1 cm x 1 cm yang diberi beban 5 kg tidak akan mengalami penurunan atau amblas maka tanah tersebut digolongkan tanah keras.
Demikian hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jenis pondasi

Pondasi

Pondasi adalah struktur bangunan bagian bawah yang berfungsi meneruskan gaya dari segala arah bangunan di atasnya ke tanah. Dengan demikian pembangunan pondasi harus dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap berat pondasi itu sendiri, beban-beban berguna, dan gaya-gaya luar seperti tekanan angin, gempa bumi, dan lain-lain.
Adanya penurunan pondasi setempat atau secara merata melebihi batas tertentu akan menyebabkan rusaknya bangunan atau menimbulkan patahan pada beton. Oleh karena itu penggalian tanah untuk pondasi sebaiknya harus mencapai tanah keras.

Secara umum terdapat dua macam pondasi, Yaitu:
  1. Pondasi Dangkal : dipakai untuk bangunan bertanah keras atau bangunan-bangunan sederhana.
  2. Pondasi Dalam : dipakai untuk bangunan bertanah lembek, bangunan berbentang lebar (memiliki jarak kolom lebih dari 6 meter), dan bangunan bertingkat.
Pondasi Dangkal
Yang termasuk Pondasi dangkal antara lain:
  • Pondasi batu kali setempat
  • Pondasi lajur batu kali
  • Pondasi tapak atau plat beton setempat
  • Pondasi beton lajur
  • Pondasi Strauss
  • Pondasi tiang pancang kayu
Pondasi Dalam
Yang termasuk pondasi dalam antara lain :
  • Pondasi tiang pancang (beton, besi, pipa baja)
  • Pondasi sumuran
  • Pondasi Bored Pile
  • dll
Untuk menghindari penurunan setempat pada pondasi (pada salah satu kolom), maka pondasi bagian atas dihubungkan, atau di ikat dengan beton sloof. Beton sloof ini berfungsi untuk menahan resapan atau rembesan air tanah ke dinding bangunan dan menahan bangunan. Dengan adanya beton sloof ini, juga berfungsi sebagai beton pengikat pondasi yang bila terjadi penurunan pada bangunan maka akan terjadi penurunan secara bersama-sama (turun seragam sehingga tidak menimbulkan kerusakan).

Perencanaan Pondasi

Untuk dapat menentukan jenis pondasi dan ukuran pondasi yang akan dipakai kita harus mengetahui beban yang akan didukung oleh pondasi. Untuk itu kita akan menghitung beban bangunan di atas pondasi secara kasar.

Menurut Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1983, beban hidup untuk bangunan :
  • Rumah tinggal = 200 kg/m2
  • Perkantoran, pertokoan dan ruang kelas = 250 kg/m2
  • Berat jenis beton bertulang = 2400 kg/m3
  • Berat jenis pasangan bata = 1700 kg/m3
  • Berat jenis kayu = 1000 kg/m3
Perhitungan berat bangunan adalah :

[Luas Bangunan X Beban hidup (sesuai peruntukan bangunan)]
+
[(volume beton dan volume bata) X berat jenis masing-masing material]

Misalnya, dari perhitungan tersebut diperoleh angka 1000 ton dan jumlah kolom atau tiangnya 20 buah, maka secara kasar masing-masing kolom menahan beban 50 ton. Dengan demikian kita bisa menentukan model dan ukuran pondasi yang akan dipakai :
  • Jika digunakan pondasi tiang pancang tipe minipile 28/28 maka dibutuhkan sebanyak satu buah tiang pancang. Jika beban yang dipikul 50 ton maka digunakan tiang pancang sebanyak dua buah, begitu seterusnya.
  • Jika digunakan pondasi tapak beton, maka perlu diketahui kekuatan daya dukung tanah nya. Misalkan, tanah lunak yang daya dukungnya 0,5 kg/cm2 dan beban yang dipikul satu kolom di atas pondasi adalah 2500 kg, maka diperlukan pondasi tapak beton berukuran 2500 / 0,5 = 5000 cm2 atau 0,5 m2. Untuk ukuran 0,5 m2 dapat memanjang dengan lebar 1 m x 0,5 m atau berbentuk persegi dengan ukuran 75 cm x 75 cm.

Jumat, 22 Februari 2013

Tips Menjadi Supervisor

Dalam lingkup manajerial, ada jabatan yang bernama Supervisor. Menurut Wikipedia, seorang supervisor memiliki wewenang dan kekuasaan untuk melakukan tindakan-tindakan seperti memberikan perintah atau tugas kepada bawahan dan bertanggung jawab terhadap kerja dan tindakan karyawan lain.
Nah, untuk menjadi supervisor yang bagus, ahli kehumasan Henry C. Rogers memberikan kiat-kiatnya :
  • Tentukan terlebih dahulu berapa banyak pengawasan masing-masing bawahan yang dibutuhkan. Terkadang dibutuhkan banyak, terkadang hanya sedikit.
  • Gunakan waktu utama Anda untuk supervisi. Mulailah setahap demi setahap dari tanggung jawab pribadi Anda sendiri dan secara bertahap ke orang-orang yang menjadi bawahan Anda. Di atas segalanya jangan sampai melakukan pekerjaan yang bukan tanggung jawab Anda.
  • Mengatur dengan bawahan Anda rencana jangka pendek dan jangan panjang untuk tanggung jawab mereka, mempersiapkan mereka dengan jadwal mingguan dan bulanan untuk menyelesaikan tugas masing-masing.
  • Bekerja sama dengan bawahan Anda untuk mengatur prioritas mingguan dan bulanan. Tulis rencana tersebut sehingga mereka tahu persis apa yang harus dikerjakan dan kapan waktunya.
  • Bertemu dengan para bawahan setidaknya sekali seminggu untuk mengevaluasi pekerjaan, dan membantu mereka bila mengalami kesulitan.
  • Tampilkan secara konstruktif saat mereka membuat kesalahan, tetapi tidak mencaci-maki atas kesalahan tersebut.
  • Ketika mereka memiliki masalah yang tidak dapat Anda pecahkan, mintalah untuk melakukan pertemuan dengan atasan Anda. Jangan enggan untuk membawa masalah tersebut ke atasan yang lebih tinggi.
  • Bertemulah dengan atasan Anda setiap minggu, laporkan keberhasilan dan kegagalan yang dialami. Mintalah pendapat bagaimana agar Anda dapat berbuat lebih baik. Setelah ini, maka sukses pun dapat Anda capai. Good luck!