Hubungan Neuron : Kunci Pola Pikir dan Perilaku Kita.
Jika kita semua mempunyai sumber daya yang kuat, mengapa hanya beberapa orang saja yang dapat memperoleh hasil yang luar biasa,?? Mengapa hanya segelintir orang di dalam masyarakat atau negara yang mampu membangkitkan ide - ide cemerlang, tetap fokus dan termotivasi, bertindak dengan konsisten, dan membuahkan hasil dengan tingkat kesuksesan yang kita hanya dapat mengagumi,?? Perbedaannya terletak pada cara Kita menggunakan otak Kita atau malah menyia - nyiakannya.
Pikiran, perilaku, kemampuan, dan keahlian Kita tidak ditentukan oleh jumlah sel otak yang Kita miliki, tetapi lebih pada bagaimana neuron - neuron Kita saling berhubungan. Kita semua memiliki hubungan neuron yang berbeda, itu sebabnya mengapa Kita berbeda dalam berpikir dan berperilaku.

Hal yang sama terjadi pada kebiasaan dan emosi kita. Jika Kita selalu malas dan tidak memiliki motivasi, ini disebabkan sel - sel Kita saling terhubung sedemikian rupa sehingga Kita secara terus menerus menyalakan emosi negatif seperti menunda - nunda pekerjaan.
Orang - orang yang secara stabil dapat berkonsentrasi dan termotivasi memiliki satu set pola neuron yang sangat berbeda yang saling berhubungan di dalam otak mereka. Jenis hubungan neuron yang Kita miliki saat ini ditentukan oleh bagaimana otak Kita telah terekspos dan dirangsang, bahkan semenjak Kita belum dilahirkan (dalam kandungan). Pola - pola neuron Kita mulai berkembang dua puluh minggu sejak terjadinya pembuahan di dalam rahim ibu Kita.
Penelitian tentang otak menunjukan bahwa sepanjang hidup Kita, rata - rata orang menggunakan kurangdari satu persen dari total jumlah kemungkinan hubungan neuron yang dapat terjadi pada otak Kita. Dengan neuron yang jumlahnya satu triliun, dan masing - masing memiliki untuk membuat ribuan hubungan neuron satu dengan yang lainnya, maka jumlah hubungan neuron yang mungkin terjadi akan melebihi jumlah atom di alam raya ini, SubhanaAllah. Dengan kata lain tidak ada yang tidak dapat dicapai oleh otak manusia, dengan rangsangan dan strategi yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar