Lagi pula ibu saya berpesan, “Mereka yang suka berteriak-teriak itu (dibaca suka berdebat) lazimnya belum bisa berbuat apa-apa. Bisanya cuma teriak-teriak saja. Bisanya cuma memutarbalikkan kata-kata saja. Kalau sudah kepepet, si pendebat malah menyerang si individu, bukan pesannya. Tentu saja, dibungkus dengan dalih kritik yang membangun."
Coba perhatikan baik-baik ;
- - Pemain bergerak, penonton berteriak
- - Pemain memberi contoh, penonton mencemooh
- - Pemain beraksi, penonton mencaci
- - Pemain menjalankan taktik, penonton mengkritik
- - Pemain menciptakan sejarah, penonton menebarkan fitnah
adagalihdimari~salam action
Tidak ada komentar:
Posting Komentar