Pages

Selasa, 19 Juli 2011

Otak Kanan dan Debat

Orang yang dominan otak kanan-nya tidak suka berdebat. Karena pola pikirnya other centric, mencari pola, dan mencari kesamaan. Orang yang dominan otak kiri sebaliknya keranjingan berdebat semuanya dikomentari. Maklum saja, pola pikirnya self-centric. Sebab itulah, saya lebih suka dianggap salah, kalah, atau bodoh sekalipun, daripada berdebat. Menurut saya, “Lebih baik adu manfaat daripada adu debat.”

Lagi pula ibu saya berpesan, “Mereka yang suka berteriak-teriak itu (dibaca suka berdebat) lazimnya belum bisa berbuat apa-apa. Bisanya cuma teriak-teriak saja. Bisanya cuma memutarbalikkan kata-kata saja. Kalau sudah kepepet, si pendebat malah menyerang si individu, bukan pesannya. Tentu saja, dibungkus dengan dalih kritik yang membangun."

Coba perhatikan baik-baik ;
  • - Pemain bergerak, penonton berteriak
  • - Pemain memberi contoh, penonton mencemooh
  • - Pemain beraksi, penonton mencaci
  • - Pemain menjalankan taktik, penonton mengkritik
  • - Pemain menciptakan sejarah, penonton menebarkan fitnah
Sampaikan saja apa yang perlu disampaikan, tidak perlu berdebat apalagi sampai memaksakan pendapat.!!

adagalihdimari~salam action

Tidak ada komentar:

Posting Komentar