Pages

Sabtu, 23 Juli 2011

Jangan sekedar berbicara, Berbuatlah

Pada malam pertama pernikahan alias malam pengantin, pasutri baru tampak malu - malu di kamar. Yah maklumlah mereka belum pernah melakukan hubungan layaknya suami istri sebelumnya. Singkat kata mereka mulai terlibat sebuah perbincangan atau apalah namanya anda terjemahkan sendiri, (kalau saya sih meneyebutnya percakapan foreplay rayuan kepengen.)

     "Dik, bolah nggak aku memegang tanganmu.?" si suami memberanikan diri untuk memulainya.
     "Hmmm, boleh mas, kita kan udah nikah" jawab si istri malu - malu tapi kepengen.
     Si suami langsung senang, ia pun kembali berkata, "Kalau megang rambutmu?" dalam konteks ini adalah rambut atas kepala bukan rambut yg lai, sekali lagi bukan rambut yang lain.!!!!
     "Ya bolehlah mas, kita kan udah nikah mas", sahut istri kepengen.
     "Kalau megang pipi?" sahut suaminya lagi.
     "Mas, kita kan udah nikah, tukas si istri rada tidak sabar.
     Si suami mulai berpikir ngeres kearah nafsu. Ia pun nekad bertanya, "Dik, kalau megang yang itu..?"
     Mendengar kalimat si suami yang terakhir, si istri spontan langsung maraaaah. Istri pun menghardik, "Mas ngomong terus.!! Kapan Action nya, siiihhh.!!!!!"

Hahahaaa ada - ada saja. No Action Talk Only, istilah bekennya NATO. Diungkap pula dalam sebuah pepatah China, "Gan da lei, bu xia yu." Halilintar menggelegar namun air hujan tiada menetes....Group Black Eyed Peas sempat menyindir dalam sepenggal liriknya, "Can you practice whay you preach.?" Dapatkah anda mengamalkan apa yang anda lafalkan..!!!

adagalihdimari~salam action

Tidak ada komentar:

Posting Komentar