Harapan Yang Salah

Bayangkan jika anda ditimpa suatu masalah, masalah yang sangat besar sekali,
Udah belum membayangkannya, masalahnya terserah anda pokoknya masalah yang besar,

• Tahu-tahu ada seorang milyuner datang dan berjanji akan membantu anda dengan kekayaannya.
• Tidak cukup sampai di situ, seorang ulama besar datang dan berjanji akan membantu anda dengan pengetahuan dan ilmu yang dimilikinya.
• Ditambah lagi datang seorang pejabat datang dan berjanji akan membantu anda dengan kekuasaannya.

Kira-kira bagaimana sikap anda,? dibantu ketiga orang ini tentu saja
keyakinan dan kemampuan anda meningkat dalam menyelesaikan masalah anda. Motivasi ataupun semangat anda bakal meluap-luap, iya nggak.??

Padahal....Allah telah berjanji akan membantu hamba-hamba-Nya.!!!

• Di mana Kekayaan-Nya melebihi kekayaan si milyuner.
• Di mana Pengetahuan dan Ilmu-Nya melebihi pengetahuan dan ilmu si ulama.
• Di mana Kekuasaan-Nya melebihi kekuasaan si pejabat.

Nah melihat itu semua mestinya kita akan lebih yakin lebih semangat dan lebih termotivasi, menaruh harapan hanya kepada Allah SWT ketimbang kepada manusia ataupun mahluk lainnya. Tolong-menolong antar sesama itu hukumnya kudu, namun itu hanya sebagai perantara.

Kalau keyakinan kita kepada-Nya bertambah maka motivasi pun turut bertambah, begitu juga sebaliknya kalau keyakinan kita kepada-Nya melemah maka motivasi pun turut melemah.!!
Apabila kita punya motivasi ataupun keyakinan yang kuat mampu menyelesaikan apapun, atas izin Allah SWT tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.!!