Pages

Rabu, 17 Agustus 2011

Syarat Syahnya Shalat

     Ada tiga syarat yang meneyebabkan shalat seseorang syah dan diterima oleh Alla SWT. Oleh karena itu, kita kudu memperhatikan tiga syarat berikut ini.

1. Bersih dari hadats kecil maupun besar.
Cara membersihkan hadats kecil adalah dengan berwudhu, sedangkan untuk menghilangkan hadats besar adalah dengan mandi junub. Orang yang shalat kudu dalam keadaan suci, baik dari hadats kecil maupun besar.

"Allah SWT tidak akan menerima shalat tanpa bersuci." (HR. Muslim)

Ketika ada sahabat yang bertanya tentang madzi, Rasulullah menjawab, "Hendaklah dia membasuh kemaluan dan kedua biji kemaluannya." (HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Al-AlBani)


2. Menutup Aurat.
Orang yang shalat baik laki-laki mauoun perempuan kudu menutup auratnya. Aurat laki-laki ialah antara pusar sampai kedua lututnya, saya sarankan jangan memakai baju atau kaus yang terlalu kecil, sebab pada saat ruku maupun sujud bisa terbuka bagian pungguh bawah kita. Sedangkan aurat wanita ialah seluruh tubuhnya selain wajah dan kedua telapak tangan.

Rasulullah bersabda ;
"Allah SWT tidak menerima shalat wanita yang sudah haid, kecuali dengan menutup kepala." (HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Al-Albani)

Allah SWT berfirman ;
"Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita." (QS. An-Nur : 31)

Sabda Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Imam Muslim. Beliau bersabda, "Ada dua golongan di antara para penghuni neraka yang tak pernah kulihat keduanya. Yaitu suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dengan cambuk itu mereka memukul orang-orang dan wanita-wanita yang berpakain tapi telanjang, yang menarik perhatian orang dan berjalan dengan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium aromanya. Padahal, aroma surga itu bisa tercium sejauh perjalanan segini dan segini."


3. Menghadap Kiblat.
Shalat tidak syah jika dilakukan menghadap ke arah selain kiblat.

Allah SWT berfirman ;
"Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya." (QS. Al-Baqarah : 144)

Rasulullah bersabda ;
"Jika engkau hendak mengerjakan shalat maka sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah ke kiblat." (HR. Imam Bukhari)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar