Pages

Jumat, 27 Mei 2011

Istriku

Istriku jikalau boleh ku katakan engkau lah bidadari sesungguhnya dalam kehidupan nyataku, lebih tepatnya engkau adalah bidadari dikesunyian ( lhahh aku tinggal - tinggal terus ), sedangkan aku adalah satria piningit nya ( penulis tetep kudu ditampilkan )

Jika dinilai dengan angka, dalam sepuluh kriteria penilian, nilaimu adalah sepuluh,
Jika dinilai dengan alphabet nilaimu adalah A+,
Itu kalok dirimu sedang tersenyum, namun manakala dirimu lagi nyebelin nilaimu turun jadi 6,5 atau B-min, itupun sudah aku katrol, hehee pizzz becanda.

Namun yang musti kamu ketahui duhai Bidadari ku, hatiku cuman satu sudah kuberikan untukmu, jangan cemburu - cemburu lagi yah beibzz, soalnya kalok kamu lagi cemburu apa lagi pms tampangmu iihhh asli nyebelin banget, bawaanya kayak mo mutilasi aku ajah, hiiii ngeriii asli.

Padahal jika saja engkau tau dan mau memasuki alam bawah sadar lebih dalam lagi dan lebih dalam lagi,... Bagaimana mungkin.....
Yaa bagaimana mungkin aku sanggup menghianatimu, engkaulah bidadariku, engkaulah yang melayaniku, engkaulah yang merawat anak - anak ku, engkaulah yang selalu mendoa'kan ku setiap saat dari kita bener - bener nol sampai seperti sekarang ini, dan engkaulah salah satu penyebab seluruh impianku bakalan terwujud nantinya.

Sebuah penggalan bait lagu kunyanyikan untukmu wahai Bidadariku ;
Mestinya kau tanyakan dulu semuanya pada ku,
Apa yang terjadi dimalam itu,
Jangan maunya cuman marah - marah melulu,
Tanpa banyak kata kau Maki aku,
Bukankah sudah semua waktuku hanya untukmu,
Jujur dan setia kuberikan padamu,
Namun kau tak percaya,
Kau tetap tak percaya,
Kau makin tak percaya.........
With love dengan segala macam rayuan yang ada dimuka bumi ini.
Dari belahan jiwamu yang palink tengil, adagalihdimari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar