Dalam lingkup manajerial, ada jabatan yang bernama Supervisor. Menurut Wikipedia, seorang supervisor memiliki wewenang dan kekuasaan untuk melakukan tindakan-tindakan seperti memberikan perintah atau tugas kepada bawahan dan bertanggung jawab terhadap kerja dan tindakan karyawan lain.
Nah, untuk menjadi supervisor yang bagus, ahli kehumasan Henry C. Rogers memberikan kiat-kiatnya : - Tentukan terlebih dahulu berapa banyak pengawasan masing-masing bawahan yang dibutuhkan. Terkadang dibutuhkan banyak, terkadang hanya sedikit.
- Gunakan waktu utama Anda untuk supervisi. Mulailah setahap demi setahap dari tanggung jawab pribadi Anda sendiri dan secara bertahap ke orang-orang yang menjadi bawahan Anda. Di atas segalanya jangan sampai melakukan pekerjaan yang bukan tanggung jawab Anda.
- Mengatur dengan bawahan Anda rencana jangka pendek dan jangan panjang untuk tanggung jawab mereka, mempersiapkan mereka dengan jadwal mingguan dan bulanan untuk menyelesaikan tugas masing-masing.
- Bekerja sama dengan bawahan Anda untuk mengatur prioritas mingguan dan bulanan. Tulis rencana tersebut sehingga mereka tahu persis apa yang harus dikerjakan dan kapan waktunya.
- Bertemu dengan para bawahan setidaknya sekali seminggu untuk mengevaluasi pekerjaan, dan membantu mereka bila mengalami kesulitan.
- Tampilkan secara konstruktif saat mereka membuat kesalahan, tetapi tidak mencaci-maki atas kesalahan tersebut.
- Ketika mereka memiliki masalah yang tidak dapat Anda pecahkan, mintalah untuk melakukan pertemuan dengan atasan Anda. Jangan enggan untuk membawa masalah tersebut ke atasan yang lebih tinggi.
- Bertemulah dengan atasan Anda setiap minggu, laporkan keberhasilan dan kegagalan yang dialami. Mintalah pendapat bagaimana agar Anda dapat berbuat lebih baik. Setelah ini, maka sukses pun dapat Anda capai. Good luck!